Terjebak di Isekai lalu Makar?! - Review Choyoyu

Sinopsis

Tujuh siswa sekolah menengah Jepang menikmati ketenaran internasional karena bakat luar biasa mereka. Suatu hari, teman-teman ini selamat dari kecelakaan pesawat hanya untuk menemukan diri mereka di dunia fantasi abad pertengahan Freyjagard, di mana dua ras manusia hidup berdampingan dalam masyarakat feodal: byuma, yang memiliki ciri-ciri binatang dan kekuatan yang luar biasa, dan hyuma, yang memiliki peluang kecil untuk memiliki bakat magis. Setelah diselamatkan oleh byuma Winona dan putri elf angkatnya Lyrule, kelompok itu berjanji untuk menggunakan keterampilan dan pengetahuan mereka yang canggih untuk membayar kembali orang-orang Desa Elm atas keramahan mereka dan menemukan cara untuk kembali ke rumah.

Tsukasa Mikogami, perdana menteri Jepang, bertindak sebagai pemimpin para jenius muda ini dan mengatur upaya mereka untuk campur tangan di Freyjagard dan mengumpulkan informasi dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka. Percaya bahwa ada hubungan antara situasi mereka saat ini dan legenda kuno tentang tujuh pahlawan dari dunia lain yang mengalahkan naga jahat, Tsukasa mengarahkan yang lain untuk mempelajari budaya di sekitar mereka dan mencari petunjuk yang mengarahkan mereka kembali ke Bumi. Tapi dia juga memberikan instruksi lain: santai saja, jangan sampai mereka merusak dunia ini dengan memberikan segalanya.

[Ditulis oleh MAL Rewrite]

»INFO

Judul:

-超人高校生たちは異世界でも余裕で生き抜くようです！(JPN)

-CHOYOYU!: High School Prodigies Have It Easy Even in Another World! (English)

Tipe: TV

Episode: 12 Episodes

Status: Selesai Tayang

Penayangan: 3 Oktober 2019 - 19 Desember 2019

Tayang Perdana: Musim Gugur 2019

Genre: Petualangan, Fantasi

Produser: Sotsu , MediaNet , Pony Canyon , AT-X , KlockWorx , BS Fuji , Tokyo MX , Bit Promotion , Happinet , Dream Shift , SB Creative

Studio: Project No.9

Sumber: Novel Ringan

Durasi: 23 min/eps

 

»Cast

1. Kobayashi Yuusuke sebagai Mikogami Tsukasa

2. Kuwahara Yuuki sebagai Lyrule

3. Hidaka Rina sebagai Oohoshi Ringo

4. Hioka Natsumi sebagai Sarutobi Shinobu

5. Kanemoto Hisako sebagai Kanzaki Keine

6. Majima Junji sebagai Sanada Masato

7. Kaneko Sayaka sebagai Ichijou Aoi

8. Ishigami Shizuka sebagai Prince Akatsuki

Ulasan

Buruk. Saya tertarik dengan serial ini pada awalnya karena sinopsis dan mengabaikan komentar buruk mengenai serial ini di MAL, dan akhirnya saya menyesal meluangkan waktu saya untuk menonton serial ini.

Premisnya awalnya cukup bagus untuk cerita bertemakan Isekai, protagonis datang di dunia asing dan mencoba beradaptasi dengan dunia baru mereka. Mereka menyadari bahwa ada yang salah dan aneh dengan dunia tersebut dan mencoba melakukan Revolusi. Sampai disitu semuanya masih baik-baik saja.

Setelahnya, semua aksi mudah ditebak, yang mereka lakukan tidak berkesan dan terlalu dilebihkan. Ini adalah titik awal dari membosankannya serial ini, saya dibuat kecewa setelah sampai dititik ini.  

Para karakternya juga tawar/hambar. Peran karakter utama di serial ini seolah tidak ada pentingnya, ceritanya berjalan tetapi tidak dengan karakternya. Entah bahasa apa yang tepat untuk mendeskripsikan para karakternya di serial ini. Intinya adalah bosan, hambar, dan mudah ditebak.

Lagu tema pembuka menggunakan lagu milik DIALOGUE + berjudul “Hajimete no Kakumei” yang merupakan lagu debut mereka. Lagu tema penutupnya dinyanyikan oleh seorang Seiyuu yang mulai dikenal dari Love Live! Nijigasaki School Idol Project, lagunya yang dipakai adalah “dear my distance”. Saya sendiri cukup suka dengan lagu tema penutupnya.

 

Kesimpulan Akhir

Saya awalnya menaruh harapan besar pada serial ini karena sinopsisnya yang menarik, tapi ternyata tidak memenuhi harapan saya. Buruk, bosan, hambar, itulah yang kutemukan dan kurasakan saat menonton serial ini. Semuanya terlalu dilebihkan. Serial ini hanya ikut meramaikan serial berlatarkan Isekai yang sedang meledak dipasar waktu itu, dan hasilnya seperti ini. Saya sangat kecewa dengan serial ini, jujur saya akan memberikan rating 4/10 untuk serial ini.

Sekian.

 

Salam Hangat

Wibu Sampah